Cara install Generic Mapping Tools (GMT)

Untuk para mahasiswa yang menekuni bidang kebumian...

GMT adalah perangkat lunak untuk pemetaan yang bersifat open source. GMT dapat dijalankan  pada sistem operasi linux (Ubuntu, Debian, RHEL, CentOS, Fedora), MacOSX, dan Windows. Berikut ini saya paparkan prosedur instalasi GMT di sistem operasi ubuntu. Prosedur ini berhasil saya terapkan di ubuntu versi 14.04 dengan GMT versi 5.4.3. Mari kita simak.

1.    Pastikan tersedia koneksi internet

2.    Buka terminal (ctrl+alt+t)

3.    Install semua dependensi :

sudo apt-get install subversion build-essential cmake libcurl4-gnutls-dev libnetcdf-dev libgdal1-dev libfftw3-dev libpcre3-dev liblapack-dev libblas-dev

sudo apt-get install graphicsmagick

sudo apt-get install texlive texlive-latex-extra

sudo apt-get install python-sphinx

4. Download file gmt-x.x.x-src.tar.gz, dcw-gmt-x.x.x.tar.gz, dan gshhg-gmt-x.x.x.tar.gz di web :

http://gmt.soest.hawaii.edu/projects/gmt/wiki/Download

5.    Tempatkan ketiga file tersebut dalam satu folder, misalnya, kita buatkan folder dengan nama gmt di /home

6.    Kemudian ekstrak masing-masing file dengan cara klik kanan > extract here

7.    Masuk ke folder gmt-x.x.x (folder ini terbentuk setelah melakukan  ekstrak), kemudian buka folder cmake

8.    Rename file ConfigUserTemplate.cmake menjadi  ConfigUser.cmake

9.    Buka file ConfigUser.cmake, temukan bagian berikut :

# Set path to GSHHG Shoreline Database [auto]:

#set (GSHHG_ROOT "gshhg_path")

dan

# Set path to DCW Digital Chart of the World for GMT [auto]:

#set (DCW_ROOT "dcw-gmt_path")

10. Ubah bagian "gshhg_path" dan "dcw-gmt_path" masing-masing menjadi lokasi folder gshhg dan dcw yang telah diekstrak tadi, misalnya :

"gshhg_path" diubah menjadi /home/yudipena/gmt/gshhg-gmt-2.3.7

"dcw-gmt_path" diubah menjadi /home/yudipena/gmt/dcw-gmt-1.1.3

11.    Hilangkan tanda # pada #set (GSHHG_ROOT "gshhg_path") dan #set (DCW_ROOT "dcw-gmt_path") , misalnya :

set (GSHHG_ROOT /home/yudipena/gmt/gshhg-gmt-2.3.7)

dan

set (DCW_ROOT /home/yudipena/gmt/dcw-gmt-1.1.3)

setelah tahap ini dilakukan, klik save.

12.    Buatlah folder dengan nama build di dalam folder gmt-x.x.x

13.    Buka terminal, masuk ke dalam folder build mengetikkan perintah cd <lokasi folder build>, misalnya :

cd /home/yudipena/gmt/gmt-5.4.3/build

kemudian ketikkan perintah berikut :

cmake ..

kemudian :

make

kemudian :

make install

14.Sebaiknya setelah melakukan instalasi, lakukan tes pembuatan peta. Berikut ini adalah contoh script untuk membuat peta sederhana.

Ketikkan script berikut di Text Editor

#!/bin/bash

gmtset MAP_FRAME_TYPE = fancy \

       PS_MEDIA = a4 \

       PS_PAGE_ORIENTATION = portrait

pscoast -R104.5/115/-9.5/-5.5 \

        -JM16 \

        -B2g2 \

        -Df \

        -S114/159/207 \

        -G233/185/110 \

        -Wthinnest > coba_gmt.eps

15.    Simpan script tersebut dengan ekstensi .sh, misalnya : coba_gmt.sh

16.    Buka terminal, masuk ke dalam folder tempat script tersebut disimpan (cd <lokasi file .sh>), kemudian lakukan change mode pada script tersebut dengan mengetikkan chmod +x <file .sh>, misalnya :

chmod +x coba_gmt.sh

17.    Kemudian lakukan eksekusi:

./coba_gmt.sh

jika instalasi sukses, maka pada folder tempat script.sh tersebut akan terbentuk file dengan nama coba_gmt.eps yang berisi peta.

Referensi :

http://gmt.soest.hawaii.edu/projects/gmt/wiki/BuildingGMT

http://emolch.github.io/gmtpy/tutorial.html#example-1-basic-usage